nusakini.com - Jakarta - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta mengusulkan penambahan sebanyak 28 mobile training unit (MTU) baru tahun ini.

Sejumlah MTU baru berjenis bus dan truk ini nantinya bakal didistribusikan ke Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di lima wilayah dan Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Industri (PPKPI) agar dapat memberikan pelatihan kerja jemput bola kepada masyarakat atau pencari kerja.

Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, usulan tambahan MTU baru ini bertujuan untuk melengkapi kejuruan MTU pada masing-masing PPKD dan PPKPI yang belum ada.

"Kita ingin semua jenis kejuruan MTU dimiliki oleh PPKD di lima wilayah dan PPKPI. Sehingga, kebutuhan masyarakat, khususnya pencari kerja di Jakarta bisa difasilitasi mengikuti pelatihan jemput bola melalui MTU ini," ujarnya

Andri menjelaskan, nantinya pelatihan menggunakan MTU akan dilaksanakan di tempat yang strategis dan memadai di lingkungan warga. Pelatihan dapat diikuti 10 peserta dengan durasi 240 jam pelajaran.

"Melalui tambahan MTU ini bakal banyak warga yang bisa mengikuti pelatihan atau menambah kuantitas pelatihan melalui MTU," terangnya.

Andri menambahkan, MTU model bus digunakan untuk pelatihan kejuruan seperti Teknik Komputer, Teknik Desain Grafis dan Teknik Tata Rias.

"Kalau yang sifatnya lebih teknis seperti Teknik Sepeda Motor, Teknik Pendingin, Teknik Las itu menggunakan MTU model truk yang bisa dibuka bagian samping atau sayap kanan dan kiri. Sehingga, penggunaan peralatan itu bisa mudah dilakukan untuk proses pelatihan," tandasnya.